Secuil rasa di suatu masa

Jarak hatiku dengan hatimu bagai jempol dan kelingking..jauhh..tidak sedekat jari  tengah dengan telunjuk yang berdampingan. Aku memang merasa sendiri, disaat aku sendiri, sunyi, merasa dingin aku ingin ada seseorang yang memelukku untuk memberi kehangatan, walau aku tak tahu pada siapa aku berharap untuk bisa mendapatkan kehangatan itu. Sejak kecil aku memang tidak mendapatkan kasihsayang, ciuman, juga kehangatan dari orang2 yang kuharapkan untuk memberikan itu hingga saat dewasa pun aku tidak ingat bagaimana hangatnya saat dipeluk karena aku memang  tidak pernah mendapatkannya.

Sekarang pun aku juga masih merasa hampa..ah tidak sekomplit itu hampanya..hanya separuh saja hampa…tentu saja, masih ada anak-anak yang membuat hatiku indah ceria berwarna harapan akan masa depan. Harapan penerusku saat aku sudah tidak ada lagi..
Masa lalu..biarlah berlalu…masa lalu yang basi…tidak perlu disimpan di kulkas dan beku..harus dikeluarkan supaya tidak membusuk dan mengkeras.

Telah kupesan seikat bunga
Dari pulau Jawa
Dari punggung gajah memetiknya
Bila sampai rusak daun bunganya
Meski sedikit saja
Kupecat pawangnya

Jumat 25 oktober 2013 jam 10 kurang 2 menit

Popular posts from this blog

Diam Diam Peduli

Selamat Hari Guru...surat cinta buat bapak dan ibu guru..

Pelampiasan