Segala sesuatu ada ukurannya
Allah berfirman: "Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya; dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu. QS, 15:21
dan dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya. QS,25:2
Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tinggi, QS,87:1
yang menciptakan, dan menyempurnakan (penciptaan-Nya), QS,87:2
dan yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk, QS,87:3
Bisa dibayangkan tidak, saat air hujan turun ke bumi, curahan hujannya sebesar air terjun, atau seperti orang yang menuangkan air didalam ember, seketika bumi berikut isinya menjadi binasa karenanya. Namun Allah dengan sifat Maha Kasihnya menurunkan hujan dengan kecepatan dan ukuran butir2 air hujannya dalam ukuran tertentu sebagai rahmat bagi bumi dan makhluk ciptaannya. Diaturnya hujan dengan kecepatan tertentu, agar begitu tiba di bumi tidak menyakiti tanah, binatang bahkan manusia. Pernah suatu ketika, pulang kerja naik motor tanpa penutup mata di helm, butiran air hujan yang terkena mata membuat mata perih. Subhanallah, butiran hujan yang ukurannya hanya sepersekian mili bisa menyebabkan mata perih. Bagaimana manusia bisa bersikap sombong?
Allah telah menciptakan segala sesuatu dengan ukuran dan kadar tertentu sesuai dengan zamannya. Nabi Adam as dengan manusia sekarang, tinggi badan, besar dan kekuatannya tidak sama, dikarenakan zamannya berbeda. Allah Maha Tahu dan Maha Sempurna atas makhluk ciptaannya. Kenapa semut ukurannya kecil? Kenapa begini kenapa begitu. Semuanya karena Allah sudah menentukan sesuatu kadarnya masing2.
Lalu bagaimana dengan ujian, cobaan dan musibah? Apakah ada ukurannya juga kadarnya? Pasti ada, makanya ujian masing-masing orang berbeda. Apakah dengan begitu Allah tidak adil. Justru Allah Maha Adil. Tidak ada satupun manusia di dunia yang hidup tidak diuji. Dan tidak ada satupun manusia di dunia ini yang setiap hari hidupnya selalu bahagia atau selalu sedih. Tidak ada. Demi Allah. Disitulah letak ujian Allah, saat musibah kita bersabar, dan jika diberi kenikmatan kita sudah selayaknya bersyukur.
Bersabarlah dan bersyukurlah. Semua ada waktunya, semua ada batasnya. Akan datang satu hari yang sudah pasti, akan ada satu hari yang mengakhiri semua yang ada di dunia ini, dan akan datang suatu hari perhitungan, juga hari pembalasan atas segala yang telah diusahakan manusia selama di dunia ini. Percayalah
Allah tahu tapi menunggu, dan kita pun menunggu
Rabu, 3 Mei 2017, 6 Syaban 1438 H