Pelampiasan

setiap orang kurasa butuh pelampiasan, dari segala rasa yang dialami, apapun itu. Sedih senang  marah benci sakit hati dendam dan masih banyak lagi rasa yang dirasa. Sebagian orang memilih melampiaskan menuruti hawa nafsunya sendiri. Orang jahat orang baik semua, semuanya pasti membutuhkan pelampiasan....daaaann sebaik2 pelampiasan adalah yang sesuai dengan petunjuk Allah dan sunnah Rasulullah shalalahu alayhi wassalam..

Makanya orang berilmu itu sangat penting, jika orang tidak ada ilmu, maka setan dan hawa nafsulah yang akan mendorong orang melampiaskan sesuatu dengan bisikan hawa nafsu, memang nafsu selalu mendorong melakukan hal2 yang enak dan menyenangkan sekaligus terlihat menenangkan, membuat hati gembira seketika saat itu, but for long term...belum tentu. Sekilas kelihatannya begitu, sepertinya kok enak ya, melihat orang lain, punya ini punya itu, bisa beli ini itu, jalan sana sini situ, makan ini itu, ganti2 pasangan ini itu, dll..apakah dia bahagia dengan semua itu, apakah dia menikmati semua kenikmatan itu?

Tidakkah jalan menuju surga itu penuh onak dan duri, sedang jalan ke neraka itu mudah dan menyenangkan. Mau milih tujuan hidup kemana kamu ya sayangku...Jika surga yang kau pilih, bersabarlah didunia yang fana ini, yang hanya sebentar dan sekedar mampir dan minum seteguk air. Berusahalah untuk akhiratmu dan kehidupanmu yang kekal abadi kelak. Jangan lah bersedih dengan setiap musibah yang kamu alami, karena Allah sudah mentakdirkan dan menuliskannya itu sejak 50.000 tahun sebelum engkau diciptakan, tiada daya dan upaya kita selain bertawakal dan bersabar atas segala ketentuan yang ditakdirkan untuk kita. Bahwa setiap musibah, adalah penghapus dosa dan bisa jadi musibah adalah akibat dari dosa yang kita lakukan sendiri. Jangan menyalahkan siapapun dan apapun apalagi sampai menyalahkan Allah, Sang Pencipta dan Maha Kuasa, karena engkau bukanlah siapa2 jika Allah tanpa rahmat dan kasih sayangNya yang tidak terhitung, tidak berkehendak menciptakanmu. Kau dulu tidak ada, dan bukan apa-, juga bukan siapa2, lalu Allah menciptakanmu, memberimu begitu banyak nikmat yang lupa engkau syukuri, lalu Allah memberimu musibah yang dengan musibah itu jika engkau bersabar Allah memberimu pahala surga, gratis, dengan nikmat yang tidak terbetik di hati dan tidak bisa kau bayangkan di mata bagaimana indahnya surga, bukannya itu mudah. Didunia ini jika kau menginginkan sesuatu, kau butuh usaha keras, butuh biaya, butuh waktu dan kesabaran dan itupun sementara, bisa hilang sewaktu2. Sedang di surga, kau hanya butuh sabar, sabar, sabar dan yang paling penting, iman dan tidak menyekutukan Allah dengan apapun, memuji dan menyembah hanya satu, Allah Sang Maha Pencipta, hanya itu, dan surga ganjarannya. Tidak ada nikmat yang lebih dinikmat dibandingkan masuk ke dalam surga, dan engkau bisa percaya jika kau punya iman. Allah sudah memberi begitu banyak bukti, sekarang tinggal bagaimana engkau menggunakan akal juga hatimu untuk berpikir. Pilihannya ada di tanganmu, namun nasibmu sudah ditentukan Allah jauuh sebelum engkau diciptakan. Maka berusahalah, terlepas apapun takdir Allah untukmu. Bahkan yang terlihat masuk surga pun belum tentu dijamin surga jika Allah mentakdirkannya ke neraka. Namun, sekali lagi, kita tidak pernah tahu takdir kita kemana, berusahalah, berusahalah, berusahalah dan mohonlah pertolongan dan petunjuk dari Allah karena sesungguhnya Allah Maha Mengetahui sedangkan kita tidak dan Allah Maha Memberi Petunjuk dan Maha Besar, Maha Pengasih dan Maha Penyayang...

Jumat, 22 Juli 2016 pagi jam 08.25
Allahuma shalli wasalim ala nabiyina Muhammad


Popular posts from this blog

Diam Diam Peduli

Selamat Hari Guru...surat cinta buat bapak dan ibu guru..

I am an eagle..:)