Lebaran kemarin
Lebaran kemarin.. masih saja aku menyimpan rasa benci dan dendam padanya dan masih tetap sama, aku dengan kesombonganku menentukan untuk tidak meninjakkan kakiku kerumahnya apalagi melihat wajahnya bertegur sapa, bersalaman, bagaimana bisa aku melakukan semua itu, jika melihat wajahnya dan mendengar suaranya saja sudah membuat kepalaku pening dan seakan-akan otakku memerintahkan mulut dan tanganku untuk bereaksi. yah aku tetap sama membencinya, entah kenapa? apakah hatiku penuh penyakit ya Allah, penyakit sombong, penyakit dendam yang tak berkesudahan ya Allah, Engkau yang paling tahu dan Maha Mengetahui apa isi hatiku berdosakan aku ya Allah, sungguh ya Allah, aku belum bisa menang menaklukan rasa ku ini aku benci padanya dan tidak pernah habis berpikir bagaimana bisa ada perempuan seorang ibu, mempunyai mulut setan, adu domba, dan punya kebiasaan bergunjing dibelakang dan anehnya yang digunjingkan itu yahhh..sudahlah, bukannya sabar atas semua adalah surga bagimu iya ya All...