"manusia-manusia bertopeng"..
My beautiful Life
Topeng adalah sesuatu yang dipakai dimuka bukan di pantat hahaha...
untuk apa orang memakai topeng?untuk menjadi seseorang atau sesuatu yang menyerupai topeng. Jika topeng yang dipakai berwujud orang baik, maka baiklah penampakan luarnya, jika topeng yang dipakai berwujud iblis, menjelmalah dia menjadi makhluk neraka yang terkutuk dalam perbuatannya.
Ada lho topeng yang terbuat dari kulit manusia...apa itu, ya wajah kita sendiri yang dengan ajaibnya sanggup merubah2 bentuk menjadi sesuatu yang bisa jadi berbeda dari perintah qolbunya. Pengendali segala tingkahlaku adalah qolbu atau hati, jika hatinya baik maka baik pulalah tindaktanduknya. Begitupun sebaliknya. Tapi...pernah denger kan, dont judge the book just from its cover, maknanya jangan menilai seseorang dari penampilan luarnya, atau jangan tertipu sama topeng yang sedang dipakainya.
Bisa jadi saat seseorang memakai topeng ala ustadz hatinya sedang dipenuhi dengan iblis2, dan bisa jadi juga saat dia memakai topeng iblis hatinya sedang bercahaya laksana malaikat...lah kok bisa...ya tentu bisa...bukankah sekarang banyak orang munafik? Diluar pengen dinilai orang sebagai orang yang baik macam orang tak pernah salah saja, selalu on the track, kebiasaannya memberi nasehat tapi dia sendiri tidak bisa melakukan apa yang diucapkan,...#busuk#...ane paling anti sama orang begini...kelihatannya depannya bijaksana, berwibawa, padahal itu untuk menutupi kebohongan dan dosa2 yang telah dikerjakannya dan telah tertutup hatinya dipenuhi dengan dosa sehingga enggan untuk bertaubat..naudzubillah...ane paling waspada dengan manusia2 seperti ini...waspada tingkat dewa...:) dengan memohon terus kepada Allah agar dijauhkan dilindungi dari pengaruh jahat orang2 tingkat munafik yang terkadang melebihi iblis yang jago meniup2 godaan menggoda untuk bermaksiat..
namun, ada juga segolongan manusia yang bertopeng menyerupai iblis, kelihatan jahat, sombong, jarang tersenyum, namun berhati malaikat hehe...tapi biasanya susah nemu orang macam gini...belum apa2 orang yang ngeliat sudah lari terbirit-birit.
biasanya saat aku bertemu atau melihat seseorang entah itu dijalan papasan, dilift barengan nunggu,temen dikantor, tetangga dirumah, orang dijalanan, di bis, di commuter line, aku hobi menilai yang selalu kuakhiri dengan istighfar didalam hati dan kadang terucap jika tiba2 terlintas pikiran yang tidak baik dalam hatiku. inilah akibat tidak menundukkan pandangan, jadinya menilai orang2 yang enggak2, mengotori qolbu saja...astaghfirullah..hatiku bisa terjangkit penyakit kalau begini, berasa paling baik dan benar sendiri nantinya..dari sisi sini iblis masuk merayu menggoda...pergi2 sana iblis terlaknat.
tapi tak selalu aku begitu. tak jarang aku memperhatikan sekelilingku termasuk mereka orang2nya dan aktivitasnya untuk sekedar memenuhi rasa penasaranku. Seorang ibu yang rela berjubel ria dalam commuter sambil membawa satu kantong kresek penuh berisi baju siang2..mungkin beliau dari tanah abang kulakan baju..ya Allah, rela berkorban untuk mencari rezeki halal yang keluarga tercinta dirumah..ada juga kulihat anak2 sekolah berani sendirian naik comuterline menuju ke sekolahnya...aku bayangkan itu anakku..duh ga tega..kuatir ada apa2 dijalan..kulihat juga bapak2 berangkat kerja, ah kalau itu biasa aja memang tugas bapak mencari nafkah buat keluarganya...yang paling menarik hatiku...adalah ibu2 kaum wanita para perempuan yang berjuang berkorban waktu tenaga pikiran untuk ikut membantu memenuhi kebutuhan rumahtangga...salutt..
Ada nasehat dari Ali bin abi thalib ra.:
Pakailah wajahmu yang asli...jangan gunakan topeng2mu lagi..jujurlah pada dirimu sendiri...dimanakah kamu berada saat ini? Topeng apapun yang kamu pakai, tidak akan pernah bisa mengelabui Sang Pencipta..malulah malulah pada diri sendiri juga padaNya...Milikilah rasa malu..malu dan malu..
Lalu buang topengmu...
Rabu, 24 September 2014
29 Dzulqaiadah 1435H
pagi..stgah 8 menjelang Dhuha...
Wassalam..
Topeng adalah sesuatu yang dipakai dimuka bukan di pantat hahaha...
untuk apa orang memakai topeng?untuk menjadi seseorang atau sesuatu yang menyerupai topeng. Jika topeng yang dipakai berwujud orang baik, maka baiklah penampakan luarnya, jika topeng yang dipakai berwujud iblis, menjelmalah dia menjadi makhluk neraka yang terkutuk dalam perbuatannya.
Ada lho topeng yang terbuat dari kulit manusia...apa itu, ya wajah kita sendiri yang dengan ajaibnya sanggup merubah2 bentuk menjadi sesuatu yang bisa jadi berbeda dari perintah qolbunya. Pengendali segala tingkahlaku adalah qolbu atau hati, jika hatinya baik maka baik pulalah tindaktanduknya. Begitupun sebaliknya. Tapi...pernah denger kan, dont judge the book just from its cover, maknanya jangan menilai seseorang dari penampilan luarnya, atau jangan tertipu sama topeng yang sedang dipakainya.
Bisa jadi saat seseorang memakai topeng ala ustadz hatinya sedang dipenuhi dengan iblis2, dan bisa jadi juga saat dia memakai topeng iblis hatinya sedang bercahaya laksana malaikat...lah kok bisa...ya tentu bisa...bukankah sekarang banyak orang munafik? Diluar pengen dinilai orang sebagai orang yang baik macam orang tak pernah salah saja, selalu on the track, kebiasaannya memberi nasehat tapi dia sendiri tidak bisa melakukan apa yang diucapkan,...#busuk#...ane paling anti sama orang begini...kelihatannya depannya bijaksana, berwibawa, padahal itu untuk menutupi kebohongan dan dosa2 yang telah dikerjakannya dan telah tertutup hatinya dipenuhi dengan dosa sehingga enggan untuk bertaubat..naudzubillah...ane paling waspada dengan manusia2 seperti ini...waspada tingkat dewa...:) dengan memohon terus kepada Allah agar dijauhkan dilindungi dari pengaruh jahat orang2 tingkat munafik yang terkadang melebihi iblis yang jago meniup2 godaan menggoda untuk bermaksiat..
namun, ada juga segolongan manusia yang bertopeng menyerupai iblis, kelihatan jahat, sombong, jarang tersenyum, namun berhati malaikat hehe...tapi biasanya susah nemu orang macam gini...belum apa2 orang yang ngeliat sudah lari terbirit-birit.
biasanya saat aku bertemu atau melihat seseorang entah itu dijalan papasan, dilift barengan nunggu,temen dikantor, tetangga dirumah, orang dijalanan, di bis, di commuter line, aku hobi menilai yang selalu kuakhiri dengan istighfar didalam hati dan kadang terucap jika tiba2 terlintas pikiran yang tidak baik dalam hatiku. inilah akibat tidak menundukkan pandangan, jadinya menilai orang2 yang enggak2, mengotori qolbu saja...astaghfirullah..hatiku bisa terjangkit penyakit kalau begini, berasa paling baik dan benar sendiri nantinya..dari sisi sini iblis masuk merayu menggoda...pergi2 sana iblis terlaknat.
tapi tak selalu aku begitu. tak jarang aku memperhatikan sekelilingku termasuk mereka orang2nya dan aktivitasnya untuk sekedar memenuhi rasa penasaranku. Seorang ibu yang rela berjubel ria dalam commuter sambil membawa satu kantong kresek penuh berisi baju siang2..mungkin beliau dari tanah abang kulakan baju..ya Allah, rela berkorban untuk mencari rezeki halal yang keluarga tercinta dirumah..ada juga kulihat anak2 sekolah berani sendirian naik comuterline menuju ke sekolahnya...aku bayangkan itu anakku..duh ga tega..kuatir ada apa2 dijalan..kulihat juga bapak2 berangkat kerja, ah kalau itu biasa aja memang tugas bapak mencari nafkah buat keluarganya...yang paling menarik hatiku...adalah ibu2 kaum wanita para perempuan yang berjuang berkorban waktu tenaga pikiran untuk ikut membantu memenuhi kebutuhan rumahtangga...salutt..
Ada nasehat dari Ali bin abi thalib ra.:
Aku khawatir terhadap suatu masa yang rodanya dapat menggilas keimanan.
Keyakinan hanya tinggal pemikiran, yang tak berbekas dalam perbuatan.
Banyak orang baik tapi tak berakal, ada orang berakal tapi tak beriman.
Ada lidah fasih tapi berhati lalai, ada yang khusyuk namun sibuk dalam kesendirian.
Ada ahli ibadah tapi tapi mewarisi kesombongan iblis.
Ada ahli maksiat rendah hati bagaikan sufi.
Ada yang banyak tertawa hingga hatinya berkarat & ada yang menangis karena kufur nikmat.
Ada yang murah tersenyum tapi hatinya mungumpat & ada yang berhati tulus tapi wajahnya cemberut.
Ada yang berlisan bijak tapi tak memberi teladan & ada pelacur yang tampil jadi figur.
Ada orang punya ilmu tapi tak paham, ada yang paham tapi tak menjalankan.
Ada yang pintar tapi membodohi, ada yang bodoh tak tau diri.
Ada yang beragama tapi tak berakhlak & ada yang berakhlak tapi tak bertuhan.
Lalu diantara semua itu dimanakah aku berada?"Pakailah wajahmu yang asli...jangan gunakan topeng2mu lagi..jujurlah pada dirimu sendiri...dimanakah kamu berada saat ini? Topeng apapun yang kamu pakai, tidak akan pernah bisa mengelabui Sang Pencipta..malulah malulah pada diri sendiri juga padaNya...Milikilah rasa malu..malu dan malu..
Lalu buang topengmu...
Rabu, 24 September 2014
29 Dzulqaiadah 1435H
pagi..stgah 8 menjelang Dhuha...
Wassalam..