Mimpi dan doa
Dia yang pertama kali mengenalkanku pada sebuah mimpi. Meskipun dia hanya ada dalam dunia maya dan belum nyata. Mimpi itu menjelma lagi. Mimpi yang sebelumnya tak pernah terbersit bahkan terlintas sedikitpun dalam benaknya. Menikah lagi. Kata itu menjadi momok besar yang bertahun-tahun menggumpal dan menjadi sosok yang menakutkan dan selalu dicoba untuk dihindarinya hingga pada akhirnya bobol juga benteng pertahanan itu.
Kisah masa lalu yang pernah dialaminya, pertengkaran demi pertengkaran yang terjadi didepan mata, kecewa, hilangnya kepercayaan, menyingkirkan makna kata bahwa menikah itu indah, menikah itu menggenapkan separuh agama.
Sosok itu belum lama dikenalnya. Tanpa sengaja. Sosok berjanggut bersahaja berwajah kearaban :) hidung mancung, fisik kekar, suaranya...ah tapi itu semua tidak terlalu penting, yang membuatnya jatuh terpesona adalah kata-katanya yang bijak, lembut, dan pengertian, sanggup memahami jiwa seseorang mengerti apa yang diinginkan oleh seorang wanita. Wanita tercipta dari tulang rusuk yang bengkok, jika dia dibiarkan maka dia tetap bengkok, jika dia dipaksa lurus maka dia akan patah, berlemahlembutlah padanya. Subhanallah...jatuh cinta seketika...cinta yang menjadikan energi semangat baru dalam hidupnya. Hampir setiap hari dia memburu tausiyah2 dari ustad muda itu, dikala hatinya sedih, dia mengingat Allah membaca firmanNya setia mendengarkan kata2 bijak ustad itu. Hingga akhirnya dia bermimpi...mimpi untuk mempunyai pendamping hidup sosok itu meskipun kemungkinan besar itu mustahil. Dia dan sosok itu tidak saling mengenal, tidak ada ruang waktu yang bersinggungan untuk bisa berkenalan, hanya doa yang melantun dalam setiap sujud, Ya Allah, jika itu baik untukku agamaku juga orang2 disekitarku, ijinkan aku ya Allah untuk memiliki pendamping sosok itu, tak masalah aku menjadi yang kedua, ketiga ataupun keempat sekalipun karena aku mencintainya karenaMu. Ya Allah segala puji kepadaMu yang telah menciptakan sosok seperti itu, Maha Suci Engkau ya Allah, dekatkanlah aku padanya, dan aku hanya meminta padaMu karena tidak ada tempat meminta kecuali hanya kepadaMu. Engkau yang memiliki hati-hati ini, dan Engkau pula yang memberi rasa cinta ini padaMu. Izinkan aku mencintainya karenaMu...Di dunia juga diakhirat..Aamiin..
Tidak ada keindahan dan kebahagiaan didunia ini kecuali kebahagiaan beribadah bersama dengan orang yang dicintai, bersama mendekat kepadaMu. Itulah bahagia dan cinta yang hakiki..Ya Allah pertemukanlah aku dengan sosok itu, satukanlah hatiku dan hatinya, aku ingin bersamanya untuk mendekat padaMu, aku ingin menggapai surgaMu dengannya..Aamiin..Ya Allah..kabulkanlah doaku..aamiin..
Senin, 23 Ramadhan 1435 H
Pagi, jam 8 kurang 10 menit...
mudah2an hari ini malam Lailatu QOdar doaku Engkau ijabah ya Allah..
Kisah masa lalu yang pernah dialaminya, pertengkaran demi pertengkaran yang terjadi didepan mata, kecewa, hilangnya kepercayaan, menyingkirkan makna kata bahwa menikah itu indah, menikah itu menggenapkan separuh agama.
Sosok itu belum lama dikenalnya. Tanpa sengaja. Sosok berjanggut bersahaja berwajah kearaban :) hidung mancung, fisik kekar, suaranya...ah tapi itu semua tidak terlalu penting, yang membuatnya jatuh terpesona adalah kata-katanya yang bijak, lembut, dan pengertian, sanggup memahami jiwa seseorang mengerti apa yang diinginkan oleh seorang wanita. Wanita tercipta dari tulang rusuk yang bengkok, jika dia dibiarkan maka dia tetap bengkok, jika dia dipaksa lurus maka dia akan patah, berlemahlembutlah padanya. Subhanallah...jatuh cinta seketika...cinta yang menjadikan energi semangat baru dalam hidupnya. Hampir setiap hari dia memburu tausiyah2 dari ustad muda itu, dikala hatinya sedih, dia mengingat Allah membaca firmanNya setia mendengarkan kata2 bijak ustad itu. Hingga akhirnya dia bermimpi...mimpi untuk mempunyai pendamping hidup sosok itu meskipun kemungkinan besar itu mustahil. Dia dan sosok itu tidak saling mengenal, tidak ada ruang waktu yang bersinggungan untuk bisa berkenalan, hanya doa yang melantun dalam setiap sujud, Ya Allah, jika itu baik untukku agamaku juga orang2 disekitarku, ijinkan aku ya Allah untuk memiliki pendamping sosok itu, tak masalah aku menjadi yang kedua, ketiga ataupun keempat sekalipun karena aku mencintainya karenaMu. Ya Allah segala puji kepadaMu yang telah menciptakan sosok seperti itu, Maha Suci Engkau ya Allah, dekatkanlah aku padanya, dan aku hanya meminta padaMu karena tidak ada tempat meminta kecuali hanya kepadaMu. Engkau yang memiliki hati-hati ini, dan Engkau pula yang memberi rasa cinta ini padaMu. Izinkan aku mencintainya karenaMu...Di dunia juga diakhirat..Aamiin..
Tidak ada keindahan dan kebahagiaan didunia ini kecuali kebahagiaan beribadah bersama dengan orang yang dicintai, bersama mendekat kepadaMu. Itulah bahagia dan cinta yang hakiki..Ya Allah pertemukanlah aku dengan sosok itu, satukanlah hatiku dan hatinya, aku ingin bersamanya untuk mendekat padaMu, aku ingin menggapai surgaMu dengannya..Aamiin..Ya Allah..kabulkanlah doaku..aamiin..
Senin, 23 Ramadhan 1435 H
Pagi, jam 8 kurang 10 menit...
mudah2an hari ini malam Lailatu QOdar doaku Engkau ijabah ya Allah..