Ingin sendiri saja...

Maaf saudara2 sekalian..
Anggap saja mulai detik ini…aku sudah tidak ada lagi di dunia ini..
Aku tidak akan berkomentar apapun mulai sekarang, berbicara apapun J
Aku ingin hidup tenang..yang tidak perlu dilihat ga usah dilihat, yang ga perlu didengar ga usah didengar dan yang ga perlu diomongin ga usah diomongkan
Yang ga perlu disimpan..ga usah disimpan
Yang ga perlu diingat..dibuang saja
Yang ga perlu dicinta..ga usah dicinta…

Aku hanya ingin sendiri…
Sendiri saja..

Ketika rumahtangga berguncang
Ibarat perahu yang berlayar di samudra luas…diterpa ombak besar dan gelombang kecil..terayun kesana kemari terombang ambing…yang terkadang ayunannya begitu kencang sehingga hampir2 saja membuat perahunya terbalik lalu tenggelam..

Begitulah perumpamaan biduk rumahtangga…
Apakah ada satu saja rumahtangga yang tidak pernah diterpa ombak
Apakah ada rumahtangga yang selalu adem ayem..tenang berlayar tanpa gangguan
Apakah ada rumahtangga yang selalu tenang tanpa riak…
Kalau ada…Subhanallah….tidak lain karena penumpangnya yang berhasil mengendalikan perahu tersebut..bukan ombak yang berkuasa menjungkirbalikkan sang perahu..
Tentu saja…mustahil tidak ada ombak..mustahil tidak ada angin kencang yang berhembus membuat olehng sang perahu..namun yang hebat nahkoda kapalnya yang berhasil mengendalikan supaya tetap berjalan tegap pada jalurnya mencapai tujuan…
Badai didepan bukan untuk dihindari..tapi dilalui…bukan untuk ditakuti tapi dihadapi…
Badai bukan membuat kapal berhenti ditengah2 badai tapi terus dan terus berjalan sehingga saat badai itu terlewati…tinggal kita menoleh dengan selamat menyaksikan puing2 yang berhenti di tengah badai.

Sesungguhnya Allah menguji siapapun dalam kondisi  suka ataupun tak suka..
Dalam kondisi senang dan tidak senang..waspadalah…
Didalam setiap keadaan pasti ada ujiannya baik yang  tampak ataupun yang tersembunyi..
Persiapkan diri baik2..untuk kemungkinan yang terburuk sekalipun..
Tak selamanya laut yang tenang tidak menyimpan gejolak didalamnya…

Maret 3 2014….pagi setengah sembilan…menjelang dhuha..


Popular posts from this blog

Diam Diam Peduli

Selamat Hari Guru...surat cinta buat bapak dan ibu guru..

Pelampiasan