Posts

Showing posts from October, 2016

Tidak ada kisah yang lebih indah daripada kisah ini

Image
My beautiful Life Besarnya Cinta Abu Bakar Ash-Shiddiq R.A. Kepada Nabi Muhammad S.A.W. Ilustrasi. (Foto : muslim-academy.com) Akhwatmuslimah.com – Abu Bakar R.A. adalah orang terbaik kedua setelah Nabi Muhammad S.A.W. Pengabdian dan pengorbanannya untuk Islam tidak tertandingi, bahkan Rasulullah S.A.W. bersabda jika keimanan seluruh penduduk dunia ditempatkan dalam satu sisi timbangan, dan keimanan Abu Bakar ditempatkan di sisi lainnya, maka keimanan Abu Bakar akan mengalahkan beratnya keimanan seluruh penduduk dunia. Hanya satu amal baik Abu Bakar R.A. dapat mengalahkan SEMUA AMAL BAIK Umar bin Khatab al Faruq R.A., meskipun kita tahu Umar al Faruq R.A. bukanlah orang biasa.Dalam hadist Tabarani diriwayatkan bahwa Rasulullah S.A.W. bersabda kepada Umar R.A.: “Nabi Muhammad S.A.W. bersabda kepadaku pada suatu ketika, ‘Wahai Umar, Jibril A.S. telah datang kepadaku. Dan aku bertanya kepada Jibril: ‘Wahai Jibril, ceritakan p...

dia

My beautiful Life

Rahasia Solat subuh

Image
My beautiful Life Rahasia Dibalik Sholat Subuh Posted on 22/11/2012 by admin in Dasar-Dasar Keislaman , Ibadah   Akhwatmuslimah.com – “ Sesungguhnya shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah shalat Isya’dan shalat Subuh. Sekiranya mereka mengetahui apa yang terkandung di dalamnya, niscaya mereka akan mendatangi keduanya (berjamaah di masjid) sekalipun dengan merangkak ” (HR Al-Bukhari dan Muslim) “Sesungguhnya amal manusia yang pertama kali dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya.” Jika shalatnya baik, maka baik pula seluruh amalnya, dan kalau jelek, maka jeleklah seluruh amalnya. Bagaimana mungkin seorang mukmin mengharapkan kebaikan di akhirat, sedang pada hari kiamat bukunya kosong dari shalat Subuh tepat waktu? Shalat Subuh memang shalat wajib yang paling sedikit jumlah raka’atnya; hanya dua rekaat. Namun, ia menjadi standar keimanan seseo...

Inginnya aku mendapatkan seperti ini

My beautiful Life Seorang akhwat menceritakan kenangan masa lalunya yang tak terlupakan: “Namaku Mariani, orang-orang biasa memangilku Aryani. Ini adalah kisah perjalanan hidupku yang hingga hari ini masih belum lengkang dalam benakku. Sebuah kisah yang nyaris membuatku menyesal seumur hidup bila aku sendiri saat itu tidak berani mengambil sikap. Yah, sebuah perjalanan kisah yang sungguh aku sendiri takjub dibuatnya, sebab aku sendiri menyangka bahwa di dunia ini mungkin tak ada lagi orang seperti dia. Tahun 2007 silam, aku dipaksa orang tuaku menikah dengan seorang pria, Kak Arfan namanya. Kak Arfan adalah seorang lelaki yang tinggal sekampung denganku, tapi dia seleting dengan kakakku saat sekolah dulu. Usia kami terpaut 4 Tahun. Yang aku tahu bahwa sejak kecilnya Kak Arfan adalah anak yang taat kepada orang tuanya dan juga rajin ibadah. Tabiatnya yang seperti itu terbawa-bawa sampai ia dewasa. Aku  merasa risih sendiri dengan Kak Arfan ...