Posts

Showing posts from October, 2015

antara kerja, di rumah dan pembantu?

antara bekerja dan bekerja di rumah? Sejak lulus kuliah hampir 18 tahun yang lalu, dari sekolah kedinasan, otomatis langsung menjalani ikatan dinas di sebuah instansi pemerintah. Belum terpikirkan waktu itu, bagaimana jika nanti punya anak setelah menikah, siapa yang akan menjaga anak, mendidiknya.. Setelah lahir Ara, 15 tahun lalu..karena keterbatasan yang ada waktu itu, sedih memang saat meninggalkannya dengan pembantu setelah cuti 3 bulan, tinggal di Aceh...waktu itu belum muncul rasa bersalah karena meninggalkan anakku dengan pembantu..Alhamdulillah saat itu, tempat kerja masih dapat dijangkau dalam waktu beberapa menit dari kontrakan, alhamdulillah Ara dapat ASI full langsung dari sumbernya..Umur yang masih muda, tinggal jauh di ujung pulau, belum dewasa, dan keterbatasan ilmu agama, bahwa anak bisa diajari membaca Al Quran...ahh kemana aja aku selama ini, kuliah, berjilbab rupanya masih belum punya cukup bekal saat memutuskan menikah dan punya anak...terlalu terlena denga...

Berhasilkah aku dengan menghomeschoolingkan anakku?

Bismillah....Keputusan menghomeschoolingkan si cantik Ara, anak mbarepku akhirnya kuambil..memang awalnya sempat ragu2 apakah tetap sekolah formal atau belajar di rumah, namun tetap dapat ijazah.. kenapa homeschooling? banyak alasan..why... 1. mohon maaf, kondisi sekolah negeri yang terkadang bukannya mendidik anak menjadi sesuatu malah lingkungan membentuknya sedemikianrupa menjadi sesuatu karena aku merasakan bedanya sekolah negeri sekarang dibanding sekolah negeri dulu di jamanku yang notabene waktu itu untuk bisa masuk ke negeri memang bener2 butuh otak, beda jika masuk ke swasta, bisa dibilang swasta untuk menampung anak2 yang tidak bisa masuk ke negeri asalkan ada uang...skrg jaman berubah, kondisi berbalik, negeri bukan favorit lagi kecuali memang negeri2 yang bagus, saingan nilai masuknya luar biasa... 2. hasil tes minat bakat anak, bakatnya di art, kayaknya stress jika di sekolah seharian pagi sampe sore diajarin matera eksakta, duh pusing stress...dunia berkembang begitu...